Sabtu, 13 Desember 2025



Tapanuli Selatan | Bandar Meriah News - Polres Tapanuli Selatan kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak bencana. Pada Kamis, 11 Desember 2025, Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H. meresmikan Bengkel Servis Gratis Polri bagi warga yang mengalami kerusakan kendaraan akibat banjir bandang di wilayah hukum Polsek Batang Toru.

Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Kapolda Sumatera Utara yang meminta jajaran terutama yang terdampak bencana, termasuk Kapolres Tapsel, untuk segera menghadirkan solusi cepat dan konkret bagi masyarakat, khususnya dalam membantu pemulihan kendaraan roda dua yang rusak karena terendam banjir. Arahan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggandeng Tio Motor, bengkel milik Saryadi yang bersedia bekerja sama dengan Polri.

Peresmian berlangsung di Jalan Sibolga, Desa Sumuran Lorong II, Kecamatan Batang Toru, dan dihadiri oleh Waka Polres Tapsel Kompol Muslim Amin, S.E., Kabag Ops AKP Jasama Hasundungan Sidabutar, S.H., serta para pejabat utama Polres Tapsel. Kepala Desa Sumuran, Sarman, dan perwakilan warga terdampak banjir turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sekitar pukul 11.20 WIB, Kapolres Tapsel tiba di lokasi bengkel servis gratis. Beliau menyempatkan diri berdialog dengan warga, termasuk Zulbahri Sibuea, pemilik sepeda motor yang tengah menjalani proses servis. Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian Polri sesuai arahan pimpinan.

“Semoga layanan ini meringankan beban masyarakat. Banyak kendaraan warga rusak akibat banjir bandang, dan Polri hadir membantu sesuai perintah Bapak Kapolda Sumut untuk memberikan solusi cepat,” ungkapnya.

Zulbahri Sibuea, mewakili warga terdampak, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda, dan Kapolres Tapsel beserta jajaran. Servis gratis ini sangat membantu, terutama bagi kami yang kendaraan roda duanya terendam banjir,” ujarnya.

Peresmian bengkel servis gratis ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penanganan darurat saat bencana, tetapi juga berperan aktif dalam pemulihan pascabencana. Dengan beroperasinya bengkel ini, diharapkan mobilitas warga dapat kembali normal tanpa terbebani biaya perbaikan kendaraan.

Polri berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit pascabencana.(panji)

Jumat, 12 Desember 2025

 


Medan | Bandar Meriah News
 - Malam ini, Jumat (12/12/2025), hujan deras kembali mengguyur Kota Medan. Bagi banyak warga, ini bukan sekadar hujan biasa, tetapi sebuah peringatan dini bahwa ancaman banjir serius masih mengintai. Kekhawatiran ini tidak berlebihan, mengingat pengalaman pahit banjir besar pada 27 November 2025 lalu yang merendam hampir seluruh wilayah kota dan berdampak luas pada masyarakat. Kenangan tersebut masih segar, membuat warga selalu cemas setiap awan gelap mulai menggulung di atas kita.

"Saya meminta Pemerintah Kota Medan, khususnya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk lebih serius waspada terhadap potensi banjir kiriman seperti yang pernah terjadi. Ini bukan soal ketidakpastian musim hujan, tetapi tentang kesiapsiagaan nyata pemerintahan dalam menghadapi bencana yang berulang."pinta Ahmad Afandi Harahap anggota DPRD Medan dari Komisi IV.

Setiap tahun, Pemerintah Kota Medan mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk pembangunan infrastruktur, termasuk drainase, yang seharusnya menjadi benteng pertama menghadapi banjir. Data menunjukkan pada APBD Kota Medan 2023, anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (yang membawahi perbaikan jalan dan drainase) mencapai ± Rp1,49 triliun dari total APBD sekitar Rp7,86 triliun. 

Selain itu, Pemko Medan juga menganggarkan belanja infrastruktur daerah secara keseluruhan yang besar, mencapai hampir setengah dari total anggaran belanja APBD 2025 di kisaran Rp3,19 triliun dialokasikan pada infrastruktur. Progress Report Sumatera Utara. 

"Di tahun 2025 sendiri, ada pengadaan peningkatan sistem drainase yang dianggarkan sekitar Rp110,2 miliar melalui beberapa paket pekerjaan. Angka-angka ini menunjukkan bahwa anggaran untuk infrastruktur dan drainase bukanlah jumlah kecil. Namun, realitas di lapangan seringkali tidak mencerminkan besarnya anggaran tersebut."terang Politisi Muda dari Partai Demokrat ini.

Sejumlah kritik muncul dari berbagai pihak menilai proyek kolam retensi dengan dana lebih dari Rp42 miliar belum berhasil mencegah banjir di titik-titik tertentu, seperti di area kampus Universitas Sumatera Utara dan Martubung, yang masih mengalami genangan ketika hujan deras turun. 

Penurunan persentase alokasi anggaran untuk program penyelenggaraan drainase dan jalan juga sempat terlihat selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan tantangan dalam mempertahankan fokus anggaran terhadap mitigasi banjir.  

Ini menjadi poin penting, anggaran besar tidak otomatis menjamin hasil yang optimal jika perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan tidak berjalan secara efektif.

Masyarakat Kota Medan tidak lagi sekadar meminta anggaran besar, mereka menuntut hasil nyata. Mereka trauma setiap kali hujan deras turun. Tak perlu menunggu 3 jam hujan baru 30 menit turun, genangan air sudah muncul di banyak titik. Padahal, anggaran untuk drainase dan infrastruktur setiap tahunnya mencapai triliunan rupiah.

Pertanyaan yang perlu dijawab oleh Pemko Medan saat ini adalah konkretnya rencana pembentukan UPT Penanggulangan Bencana di setiap kecamatan dan Tim Tanggap Bencana, termasuk kapan tim ini efektif beroperasi dan dilengkapi alat yang memadai.

Kita semua berharap apa yang sudah dijanjikan Wali Kota Rico Waas terkait respons cepat terhadap potensi banjir benar-benar terealisasi di lapangan. Jangan sampai pendekatan penanganan banjir seperti “pemadam kebakaran”, baru bereaksi setelah rumah sudah terbakar.

Selain itu, BPBD Kota Medan harus memfokuskan anggarannya pada pengadaan alat mitigasi bencana, pelatihan kapasitas SDM, serta teknologi deteksi dini. Tidak cukup hanya memiliki alat seadanya atau jumlah SDM yang kurang memadai saat bencana datang. Ini harus dibenahi dari hulu sampai hilir.

Medan adalah ibu kota dan pusat kehidupan ekonomi di Sumatera Utara. Tidak pantas jika setiap hujan deras membuat warganya cemas akan banjir, terutama ketika anggaran besar telah dialokasikan untuk tujuan itu.

Kami berharap Pemerintah Kota Medan menunjukkan kepemimpinan yang tegas, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, serta menghadirkan mitigasi banjir yang efektif dan berkelanjutan. Masyarakat tidak membutuhkan janji mereka membutuhkan bukti kerja nyata.(fit)

 


Medan | Bandar Meriah News - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengapresiasi bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk korban banjir, banjir bandang, dan longsor yang terjadi di Sumut. Bantuan berupa uang (simbolis) dan bahan makanan tersebut diserahkan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Bengkulu Mian di Posko Tanggap Bencana Pemprov Sumut, Jalan AH Nasution, Medan, Jumat (12/12/2025).


Wagub Surya menyampaikan apresiasi atas perhatian berbagai daerah kepada Sumut. Ia menegaskan bahwa Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota terdampak terus bekerja melakukan mitigasi, baik di lokasi bencana maupun melalui Posko Tanggap Bencana untuk menerima dan menyalurkan bantuan.


“Kami sampaikan salam dari Bapak Gubernur Bobby Nasution yang saat ini lebih sering berada di lokasi terdampak. Dari 18 kabupaten/kota, ada enam daerah yang kondisinya paling parah. Bantuan masih terus kita distribusikan,” ujar Wagub.


Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas, menurut Surya, menjadi dorongan moral bagi Pemprov Sumut dalam menangani bencana yang menimpa ribuan warga sejak akhir November lalu. Masa tanggap darurat diketahui masih berlangsung hingga 24 Desember 2025.


“Kami merasa tidak sendiri menerima musibah ini. Bantuan terus berdatangan dari berbagai provinsi, menambah semangat kami dalam menangani bencana. Semoga keadaan lekas membaik,” tambahnya.


Selain bantuan uang dan bahan makanan, Sumut juga menerima dukungan medis berupa ambulans dan tim kesehatan yang telah ditugaskan di sejumlah titik terdampak maupun lokasi pengungsian.


“Terima kasih atas berbagai bantuan ini. Tak mampu kami membalasnya, hanya kepada Allah kami berserah,” ucap Surya.


Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa merupakan hasil kolaborasi pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha Bengkulu, termasuk CSR perusahaan Bengkulu yang berada di Sumut. Bantuan dikumpulkan untuk tiga provinsi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dengan total nilai Rp4,3 miliar.


“Wakil Gubernur kami sudah lebih dahulu datang untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Kami juga mendoakan Sumut segera pulih, dan semua tim tetap kuat dalam penanganan bencana,” kata Helmi.


Ia menambahkan bahwa Bengkulu dan Sumut memiliki komitmen kerja sama (MoU) dalam pembangunan serta penanganan kebencanaan.


“Kami tidak ingin merepotkan, jadi kami mengirim tim medis lengkap dengan ambulans berisi beras dan perlengkapan untuk petugas di lapangan,” ujarnya.


Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur Bengkulu dan rombongan menyerahkan bantuan Rp1 miliar secara simbolis, serta mengirim satu truk paket bahan makanan ke posko untuk didistribusikan ke daerah terdampak.(torong)



  


Medan| Bandar Meriah News  - Anggota Komisi II DPRD Medan Johannes Maratua Hutagalung mengaku prihatin dengan kondisi Rumah Sakit (RS) Bachtiar Djafar dengan manajemen yang buruk tidak profesional. Politisi PDI P ini minta Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas segera mengevaluasi manajemen RS guna melakukan perbaikan.

"Rombak total manajemen Rumah Sakit, harus diisi orang yang berkompeten memiliki kemampuan memperbaiki tata kelola manajemen lebih baik," ujar Johannes M Hutagalung (foto) kepada Wartawan, Jumat (12/12/2025)  menyikapi jumlah kunjungan pasien di RS Bachtiar Djafar yang sangat minim.

Dikatakan Johannes, sangat diperlukan managemen yang lebih baik sehingga mengeluarkan ide dan kebijakan yang menarik minat pasien utk berobat. "Dokter dan perawat yang ramah senyum dan humanis setiap memberikan pelayanan," harapnya.

Diketahui, pengelolaan manajemen Rumah Sakit (RS) Bachtiar Djafar di Kecamatan Medan Labuhan dinilai sangat buruk. Pasalnya, sejak beroperasinya Rumah Sakit milik Pemko Medan itu sejakTahun 2022 kunjungan pasien sangat minim.

Pantas saja, progres kemampuan kinerja soal tata kelola manajemen RS patut dipertanyakan. Pantas disayangkan, disaat seluruh RS swasta di Medan kewalahan menerima pasien, berbanding terbakik dengan kondisi RS Bachtiar Djafar minim dengan pasien.

Sumber informasi yang diperoleh selain kunjungan pasien yang sangat minim, sejumlah alat kesehatan (Alkes) di RS berlantai 6 itu banyak tidak berfungsi. Seperti 4 kamar operasi tidak berfungsi, bocor dan aroma bau.

Parahnya lagi, jumlah pasien rawat jalan November 2025 di RS Bachtiar Djafar hanya 409 orang. Dan total pasien selama 11 bulan yakni sejak Januari hingga November 2025 hanya 4.572 orang. Sedangkan pasien rawat inap pada selama Tahun 2025 hanya 1.100 pasien. Di bulan November 2025 hanya 110 pasien. 

Sama halnya dengan pasian melahirkan juga minim. Dengan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) profesi Bidan di RS Bactiar Djafar  sekitar 26 orang, nyaris tidak pernah menangani pasien melahirkan. 

Hingga saat ini, pasien melahirkan secara normal hanya 7 orang. Dan pelayanan bersalin secara normal terakhir di bulan Januari 2025. Sedangkan, operasi bedah ringan terakhir di bulan Agustus lalu dan hingga saat ini tidak pernah lagi. 

Maka tak heran, dokter yang bertugas di RS Bachtiar Djafar jarang hadir di rumah sakit. (fit)

Kamis, 11 Desember 2025



Medan| Bandar Meriah News
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyambut baik rencana pembangunan jalur pipa gas yang menghubungkan Riau–Sumut. Proyek strategis nasional ini dinilai penting untuk mengatasi kelangkaan energi, sekaligus mendorong penguatan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah.


Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Sulaiman Harahap menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (11/12/2025).


Sulaiman mengatakan, rencana pembangunan pipa gas ini menjadi solusi penting, terutama setelah gangguan pasokan energi akibat bencana alam beberapa waktu lalu. 


“Kami menyambut baik rencana ini. Proyek ini merupakan peningkatan infrastruktur dan juga peningkatan ekonomi masyarakat. Pembangunan jalur pipa gas ini memang sudah harus dilaksanakan di Sumut, pastinya akan membangkitkan ekonomi Sumut, karena kebutuhan energi akan terpenuhi,” ucap Sulaiman.


Sementara itu, Inspektur Ditjen Migas Gobmar Baringbing menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan upaya percepatan yang dibiayai APBN. Jalur pipa gas direncanakan melintasi 33 titik di Sumut dan tersambung langsung dari Provinsi Riau.


“Ini merupakan proyek strategis nasional. Karena ini memerlukan kecepatan agar ekonomi tumbuh mengenai gas, tentunya manufaktur juga akan tumbuh,” jelas Gobmar.


Ia menambahkan, proyek ini didesain sebagai rancang bangun, dengan pembangunan yang sudah dimulai sejak 2023. Pelaksanaan tinggal menunggu proses lelang. Ditargetkan pada 2027–2028, pengembangan ekonomi di Sumut dan Riau dapat terealisasi.


Koneksi jaringan pipa ini nantinya akan menghubungkan gas di Sumatera bagian utara dengan Jawa bagian timur. Pada 2027 ditargetkan jaringan gas Sumatera–Jawa sudah terhubung, dan pada 2028 produksi gas Andaman ikut masuk ke jaringan.


Untuk mempercepat pembangunan dan menekan biaya, Ditjen Migas akan memanfaatkan ruas jalan tol dan jalan nasional dengan mekanisme sewa, sehingga tidak memerlukan pembebasan lahan baru. Proyek yang melibatkan 11 kabupaten/kota ini memerlukan dukungan penuh dari Pemprov Sumut.


“Intinya kami meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk merekomendasikan dukungan pada pembangunan ini nantinya. Ini juga merupakan program Presiden dalam ketahanan energi,” tegas Gobmar.


Ditjen Migas juga telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Riau dan Medan, serta telah menunjuk Sucofindo sebagai pengawas. Mereka berharap Pemprov Sumut segera memberikan persetujuan resmi agar bupati, wali kota, dan seluruh pemangku kepentingan dapat mempercepat proses pelaksanaan di lapangan.(torong)



Medan | Bandar Meriah News
- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution mengapresiasi bantuan kemanusiaan dari masyarakat Kota Palu dan memastikan seluruh bantuan tersebut akan langsung disalurkan ke kabupaten/kota yang terdampak banjir, banjir bandang, dan longsor. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Palu, Imelda Liliana Muhidin, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (11/12/2025).


Bobby Nasution menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat Palu, sekaligus menjelaskan bahwa Sumut saat ini memasuki masa perpanjangan tanggap darurat selama dua pekan. Pemerintah provinsi dan daerah-daerah terdampak masih fokus pada mitigasi serta antisipasi terhadap bencana susulan.


“Kami berterima kasih atas bantuan ini, di mana jajaran pemerintahan di Sumut masih terus berupaya memitigasi bencana. Bahkan Pak Presiden juga kabarnya akan datang (lagi) ke Sumut meninjau situasi terkini,” ujar Bobby Nasution.


Bobby memaparkan bahwa dari 17 kabupaten/kota terdampak bencana, tercatat 343 jiwa meninggal dunia, 98 orang hilang, serta 53.523 orang mengungsi. Total warga terdampak mencapai 1,7 juta orang. Daerah dengan kondisi terparah meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Deliserdang, Langkat, dan Kota Sibolga.


“Para kepala daerah di Sumut sekarang ini sedang bertarung menangani bencana. Termasuk OPD kita, banyak yang berada di lapangan. Dan bantuan yang disampaikan akan kami transfer langsung ke kabupaten/kota,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin menyampaikan duka mendalam kepada masyarakat Sumut, Aceh, dan Sumatera Barat yang juga terdampak bencana. Ia menuturkan bahwa masyarakat Palu merasakan empati yang besar karena pernah mengalami bencana gempa dan likuifaksi pada 2018.


“Saya datang untuk menyerahkan bantuan dari Kota Palu, karena kami juga merasakan bagaimana bencana itu terjadi, hingga satu dusun hilang. Kami mendoakan semoga Sumatera Utara segera pulih,” ujar Imelda. Bantuan yang dibawa dari Kota Palu sebesar Rp300 juta.


Hadir Asisten Pemerintahan Basyarin Tanjung, Kepala BKAD Timur Tumanggor, Kepala BPBD Tuahta Saragih, Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap, dan Kabiro Pemerintahan Ade Sofianita.(torong)


 


Langkat| Bandar Meriah  News 
- Polsek Bahorok kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika dengan mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pemilik narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi, pada Kamis (11/12/2025) sekira pukul 16.00 WIB di Simpang Tiga Tugu Dusun VII, Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok,Kabupaten Langkat.

Tersangka berinisial NH (35), warga Desa Timbang Lawan, ditangkap setelah petugas menerima informasi dari masyarakat terkait adanya seorang laki-laki yang membawa narkotika di lokasi tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Bahorok AKP Tunggul Situmeang, SH memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Harlen C. Siahaan, SH bersama tim opsnal untuk melakukan penyelidikan cepat.

Setibanya di lokasi, petugas melakukan pengintaian dan menemukan seorang laki-laki dengan ciri yang sesuai informasi masyarakat. 

Tim kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku. 

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa, Satu plastik bening kecil berisi diduga sabu-sabu, Satu butir diduga ekstasi warna pink, Satu buah kaca pirex, Satu unit handphone OPPO warna biru.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui bahwa barang-barang tersebut adalah miliknya. Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Bahorok untuk proses hukum dan kemudian dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Langkat.

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH., SIK.,M.Si.,mengapresiasi kinerja cepat anggota Polsek Bahorok yang berhasil mengamankan pelaku serta mengungkap peredaran narkotika di wilayah tersebut.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi. Setiap laporan sangat berarti dalam upaya kami memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Langkat," ujar Kapolres.

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Langkat tidak akan memberi ruang bagi para pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkotika.

"Saya telah menekankan kepada seluruh jajaran agar terus melakukan langkah proaktif, respons cepat, dan tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba merusak generasi muda dengan narkoba. Tidak ada toleransi untuk pelaku kejahatan narkotika," tegasnya.

Selain itu, Kapolres mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika.

“Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting. Laporkan kepada kami, dan kami pastikan setiap laporan akan kami tindaklanjuti,” tambah Kapolres.(ros)

 


Medan | Bandar Meriah News
- Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Wakil Gubernur  Sumatera Utara (Wagubsu)  Surya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) segera melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai langkah antisipasi dan pengamanan di daerah.


Hal tersebut disampaikan Wagub Surya usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Mengantisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian, secara virtual dari Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (11/12/2025). Rakor tersebut juga diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia,


Surya langsung menginstruksikan OPD untuk menindaklanjuti empat poin strategis arahan Mendagri, yaitu mengantisipasi peningkatan risiko keamanan dan keselamatan, memperkuat koordinasi dengan Forkopimda, menerapkan mitigasi serta adaptasi kebencanaan, serta melakukan pemantauan dan pengendalian inflasi. OPD juga diminta memastikan percepatan target realisasi APBD Tahun Anggaran 2025.


“Untuk memperlancar langkah strategis itu, Mendagri melalui surat edaran meminta dilakukan penundaan perjalanan ke luar negeri saat menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, terhitung sejak 15 Desember 2025 hingga 15 Januari 2026,” sebutnya.


Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa Surat Edaran Mendagri Nomor 000.2.3/9633/SJ diterbitkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan. Tito menekankan pentingnya koordinasi Forkopimda serta pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan, termasuk titik rawan bencana sesuai karakteristik daerah.


Tito juga meminta daerah memastikan kelancaran arus lalu lintas, membentuk posko Natal dan Tahun Baru, memperkuat sistem transportasi, menjamin kelaikan angkutan umum, serta meningkatkan koordinasi tim pengendalian inflasi daerah.


“Mobilitas pada saat Natal dan Tahun Baru biasanya cukup tinggi. Untuk angkutan udara, laut, dan darat demand biasanya meningkat. Untuk mengantisipasi inflasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan diskon tarif pada angkutan darat, laut, dan udara. Semoga kebijakan ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (torong)


  


Labuhan Deli| Bandar Meriah News - Dalam upaya mengatasi kelebihan kapasitas hunian serta menjaga stabilitas keamanan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli melaksanakan pemindahan atau mutasi terhadap 35 (tiga puluh lima) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, pada Kamis(11/12/2025).


Kegiatan mutasi dimulai pukul 14.00 WIB, diawali dengan pemanggilan seluruh WBP yang terdaftar untuk mengikuti proses pemindahan. Para WBP kemudian diarahkan berkumpul di titik persiapan yang telah ditentukan oleh petugas pengamanan.


Sebelum pemberangkatan, petugas melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan, guna memastikan seluruh WBP yang dimutasi dalam kondisi steril sesuai prosedur keamanan yang berlaku. Proses tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, untuk memastikan setiap WBP berada dalam kondisi fisik yang baik dan layak mengikuti perjalanan.


Bagian registrasi turut menyiapkan dokumen administrasi lengkap, meliputi salinan Biodata Identitas (BI), Register D, dan Register F bagi masing-masing WBP. Setelah seluruh tahapan verifikasi dinyatakan lengkap, para WBP diarahkan masuk ke dalam kendaraan Transpas untuk diberangkatkan menuju Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.


Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat oleh lima petugas pengamanan, dua petugas registrasi, serta satu personel kepolisian sebagai dukungan pengamanan tambahan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam sistem pemasyarakatan.


Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menjelaskan bahwa pelaksanaan mutasi ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan hunian serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.

“Mutasi ini penting untuk menurunkan tingkat overcrowded sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan. Semua proses dilaksanakan secara disiplin dan terkoordinasi agar berjalan aman serta kondusif,” ungkapnya dalam laporan kepada Kepala Kantor Wilayah.


Dengan terlaksananya kegiatan mutasi ini, diharapkan pelayanan pemasyarakatan di Rutan Labuhan Deli dapat berjalan lebih optimal, serta memberikan ruang pembinaan yang lebih memadai bagi para WBP.


Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.(fit)

Rabu, 10 Desember 2025

 


Medan | Bandar Meriah News - Keluarga besar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  Sumatera Utara (Sumut) menggelar Perayaan Natal 2025 di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Sidorame, Jalan Pelita I Medan, Rabu (10/12/2025). Dalam perayaan yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita tersebut, jajaran Dinas Kominfo Sumut menyampaikan doa bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumut, seperti Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Langkat dan Sibolga segera pulih.


Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap mengajak seluruh pegawai untuk bersyukur,  karena dapat merayakan Natal dengan damai tahun ini. Ia mengingatkan bahwa di sejumlah daerah, perayaan Natal tidak sepenuhnya berjalan lancar, akibat bencana alam yang melanda masyarakat.


“Natal tahun ini banyak saudara-saudara kita yang terhambat merayakannya akibat bencana. Mereka menghadapi berbagai keterbatasan, mulai dari kerusakan rumah ibadah hingga kekurangan pakaian, sehingga perayaan Natal menjadi terhambat,” ujar Erwin


Erwin juga  menekankan pentingnya rasa syukur atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan Tuhan, sehingga seluruh pegawai dapat merayakan Natal dengan penuh suka cita. Ia berharap, perayaan ini menjadi momen yang dapat mempererat kebersamaan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.


“Mari kita bersyukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan, sehingga Bapak/Ibu dapat merayakan Natal dengan penuh suka cita. Semoga perayaan ini menjadi perekat kebersamaan kita, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mari juga kita doakan saudara-saudara kita agar diberi kekuatan dan segera pulih kembali,” tambahnya.


Penasihat Bintal Kristen Dinas Kominfo Sumut Porman Mahulae menyampaikan terima kasih atas dukungan Kepala Dinas Kominfo Sumut terhadap penyelenggaraan perayaan Natal ini. Ia mengatakan bahwa perayaan ini bertujuan memperkokoh kebersamaan antarpegawai sehingga dengan kekompakan akan terbangun  sinergi dalam mendukung pelaksanaan program kerja dinas.


“Atas nama Penasihat Bintal, kami mengucapkan selamat menyambut Natal dan Tahun Baru 2026. Kiranya kita semua diberikan kesehatan, umur panjang, serta dijauhkan dari bahaya,” ucapnya.


Ketua Panitia Donal Nainggolan menyampaikan, bahwa perayaan tahun ini mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema yang menekankan pentingnya keluarga besar Dinas Kominfo Sumut menjadi berkat bagi banyak orang. Ia juga menyampaikan bahwa sebelum perayaan, panitia telah melakukan kunjungan kasih ke panti jompo dan panti asuhan, sebagai wujud kepedulian sosial.


Pada kesempatan tersebut, Donal turut menyampaikan duka cita atas bencana yang menimpa masyarakat di Tapanuli Utara, Sibolga, Aceh, dan daerah lain. Ia mengajak jemaat untuk mendoakan para korban agar tetap kuat menghadapi masa sulit.


Perayaan Natal turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfo Sumut Achmad Yazid Matondang, Pendeta Juandaha Raya Purba, Ketua Bintal Kristen Kominfo Sumut Exan Free Coco Rajagukguk, serta penasihat Rismawati dan Franky Sialoho.(torong)


Diberdayakan oleh Blogger.