Begini Upaya Penanganan Stunting Ala Pj Bupati Haili Yoga di Bener Meriah

Kamis, 06 April 2023

 


Redelong | Bandar Meriah News - Penjabat (Pj) Bupati Haili Yoga, membeberkan panjang lebar tentang upaya menangani stunting di Kabupaten Bener Meriah kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) BKKBN Aceh, Kamis (06/04/2023), di ruang pertemuan Hotel Fattah, Simpang Tiga Redelong.

Haili Yoga, memaparkan dari hulu hingga ke hilir penanganan stunting yang dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah, diantaranya upaya pencegahan dimulai dari tahap pranikah bagi calon pengantin dengan cara diberikan bimbingan khusus dan pemahaman tentang stunting serta gizi bagi keluarga.

“Selanjutnya setelah menikah dan memasuki usia kehamilan, maka bidan desa akan memberikan bimbingan pemeriksaan kandungan sampai dengan proses persalinan. Bidan juga harus melaporkan dan tetap berkoordinasi dengan dokter kandungan,” kata Haili Yoga.

Penjabat (Pj) Bupati Haili Yoga, membeberkan panjang lebar tentang upaya menangani stunting di Kabupaten Bener Meriah kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) BKKBN Aceh, Kamis (06/04/2023), di ruang pertemuan Hotel Fattah, Simpang Tiga Redelong. 

Haili Yoga menyebutkan, pentingnya para bidan berkoordinasi dengan dokter kandungan, apabila terdapat perbedaan berat janin dengan usia kandungan, maka akan dilakukan penanganan khusus bersama dengan dokter kandungan.

“Setelah bayi lahir, juga diwajibkan untuk terus dilakukan penimbangan di Posyandu dan imunisasi lengkap. Apabila terjadi kasus stunting, maka disinilah peran bapak asuh stunting untuk membantu dan membimbing kelengkapan gizi bayi stunting karena kecenderungan kasus stunting menimpa keluarga kurang mampun,” papar pj Bupati Bener Meriah ini.

Menurutnya, banyak pihak yang diberi peran mulai dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), kader Posyandu di tingkat desa, PKK, bidan desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa atau reje, serta seluruh instansi vertikal yang berkaitan dengan penanganan stunting.

“Termasuk juga seluruh instansi memiliki tanggung jawab sebagai bapak asuh tanting. Pemda Bener Meriah, sangat memberi atensi penuh dalam penanganan stunting karena memang sudah menjadi isu nasional,” jelasnya.

Hadir pada acara tersebut PPS dari BKKBN Aceh, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bener Meriah, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kominfo serta para pihak yang terlibat langsung dalam penanganan stunting di Kabupaten Bener Meriah. (Hamdani/ken)