Walikota Medan Bobby Nasution Buka Kembali KCW Lancar

Sabtu, 04 Desember 2021



Medan | Bandar Meriah News -
Tak Satu jalan Ke "Roma". Itulah yang dilakukan Walikota berusia  Muda Bung (maaf) Bobby Nasution (Nan Saktion). Yaitu melakukan Pembukaan kembali Kesawan City Walk (KCW) setiap Sabtu malam (19 November  2021). Dimasa Covid-19, tak sedikit masyarakat  ekonomi  bawah mengeluhkan sektor  keuangan mereka. 

Betapa tidak!. Pendapatan menurun drastis. Sedangkan  kebutuhan kehidupan  masih   saja  tak "kenal kompromi" dapur terus "berasap" , kebutuhan lainnya untuk  anak sekolah harus dan wajib dipenuhi. 

Ternyata. "Orang Nomor Satu" Kota Medan ini tak sembarang membuka   KCW. Ada beberapa Penerapan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana diintruksikan Wali Kota Medan Bobby . Petugas Pemko Medan dari lintas OPD berkolaborasi agar operasional KCW tidak saja mencapai tujuan menggerakkan perekonomian, tapi juga tetap mengedepankan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.  Sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman, pedagang pun senang.

“Prokes harus kita jaga untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Namun, perekenomian Kota Medan juga harus berjalan, khususnya sektor UMKM. Selain percepatan pemulihan ekonomi, upaya ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM  agar mereka dapat naik kelas,” ujar Bobby Nasution Sabtu (04/12/2021).

Data dari Dinas Kesehatan Medan menunjukkan, sejak KCW dibuka kembali pada Sabtu, 19 November 2021, trend kasus baru konfirmasi positif Covid-19 cenderung stabil, yakni 1 digit, bahkan nihil. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan, jumlah kasus baru konfirmasi Covid-19 pada Minggu 20 November sebanyak 3 kasus, pada 21 November nihil, 22 November nihil, 23 November 3 kasus, 24 November 1 kasus, 25 November 3 kasus, 26 November 3 kasus, 27 November 3 kasus, 28 November 1 kasus, 29 November 3 kasus, 30 November nihil, 1 Desember nihil, 2 Desember 1 kasus, dan 3 Desember nihil.

Ketegasan Bobby Nasution menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalisasi KCW terlihat dari sejumlah aturan yang diberlakukan. Di antaranya adalah setiap harus yang masuk ke area KCW harus telah divaksin yang dibuktikan dengan melakukan scan aplikasi pedulilindungi. Pemko Medan juga memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kerumunan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) Wahyu Ario Pratomo mengapresiasi kebijakan ini. Dia mengatakan, pandemi juga berdampak pada perekonomian, khususnya pada pelaku UMKM  sektor kuliner. KCW menjadi program Pemko Medan dalam upaya memulihkan kembali perekonomian, khususnya kuliner.

“Kuliner merupakan salah satu jenis wisata yang sangat populer di Kota Medan.  Selain meningkatkan kembali perekonomian pelaku UMKM Kuliner, pembukaan KCW tentunya juga berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Kota Medan yang dikenal dengan wisata kulinernya,” ujar Wahyu (safrizal)