Bupati Soekirman Keynote Speaker Pada Forum Dunia HAM Di Gwangju Korea Selatan

Sabtu, 20 Oktober 2018


Sei Rampah | BMN - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman didaulat sebagai Keynote Speaker pada acara Word Human Rights Cities Forum (WHRCF) Tahun 2018, yang digelar oleh International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) bertempat di Kim Dae Jung Convention Center, Gwangju Korea Selatan.

Kegiatan diawali dengan kehadiran sekitar 120 orang peserta WHRCF dari Negara Asia Pasific yang mengunjungi makam para pejuang reformasi Korsel National Cemetery di Kota Gwangju.

Bupati Soekirman berkesempatan memimpin acara ziarah bersama seorang wanita perwakilan dari Negara Nepal. Acara tersebut dikemas dalam bentuk hening cipta serta diiringi oleh lagu kebangsaan Korea dan pembakaran dupa di depan Memorial Tower. Wisata ziarah tersebut sebagai rangkaian Forum HAM Dunia menjelang pembukaan acara di Kim Dae Jung pada sore harinya yang akan dibuka oleh Mayor Gwangju Mr. Lee Yongseop.

Demikian dikatakan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat menjadi Keynote Speaker pada acara WHRCF langsung dari Gwangju Korea Selatan yang disampaikan kepada Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) H Ikhsan, AP melalui WhataApp, Jum,at (19-10-2018).

Bupati Soekirman menambahkan, acara yang mengusung tema “ Whom do we live whith (dengan siapa kita hidup), Diversity, inclusiveness and Peace (keberagaman, inklusivitas dan perdamaian) berlangsung hari dari tanggal 18-21 Oktober 2018.
         
Bupati Sokeirman mengutarakan terkait dengan HAM, telah disepakati dan ditandatangani Nota Kesepahaman mengenai lima lembaga untuk melaksanakan Festival HAM Indonesia 2018 di Kabupaten Wonosobo. Kelima lembaga tersebut yakni Komnas HAM, Kantor Staf Presiden (KSP), Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo dan INFID.
       
Selanjutnya penghargaan berbasis HAM yang diperoleh Kabupaten Sergai antara lain Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori pratama, Sekolah Adiwiyata, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Zero Accident, Anubhawa Sasana Desa, Kabupaten Peduli HAM, Pelaksanaan terbaik pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, Anigerah Literasi, Pastika Parama, Percepatan Cakupan Akta Kelahiran Anak dan Anugerah Parahita Ekapraya.

Kemudian jaringan kerjasama Pemkab Sergai dalam pelaksanaan Rencana Aksi HAM dilakukan dengan INFID, ALGOA, Kemenkum HAM Kantor Wilayah Sumut, Pusat HAM Unimed, Ombudsman RI, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan saksi dan Korban, USU dan Yayasan Bantuan Hukum Aksa Adil, kata Bupati.(bahren)