Medan | Bandar Meriah News - Jumlah jemaah haji Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Hingga hari ini, Selasa (18/6/2024), jumlah jemaah haji yang wafat mencapai delapan orang.
“Jemaah haji yang wafat berasal dari Deli Serdang 2 orang, Padanglawas 1 orang, Tapanuli Selatan 1 orang, Asahan 2 orang, Binjai 1 orang dan Padangsidimpuan 1 orang,” ungkap Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Dr.H. Zulpan Efendi, M.Si melalui WhatsApp, Selasa (18/06/2024).
Zulpan Efendi menyebutkan, Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. “Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
Dalam keterangannya, Zulpan Efendi menyampaikan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan. Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
“Jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali Bipih per embarkasi. Sementara jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5% sampai 100% Bipih per embarkasi,” ujarnya.
Menurutnya, pengurusan asuransi dilakukan oleh ahli waris jemaah haji yang wafat ke Kemenag Kabupaten/Kota domisili. Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah. Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji.
Berikut daftar nama-nama jemaah haji Embarkasi Medan yang wafat di tanah suci :
1. Ruhum Hasibuan (61 tahun) manifes 059 Kloter 10 asal Kabupaten Padang Lawas, wafat di Rumah Sakit King Faisal Mekah tanggal 9 Juni 2024 pukul 8.42 WAS
2. Aurisnayati Abdul Jalil (61 tahun) manifes 106 Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Mekah tanggal 7 Juni 2024 pukul 18.30 WAS
3. Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan (63 tahun) manifes 345 Kloter 12 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Mekah tanggal 10 Juni 2024 pukul 3.00 WAS
4. Nurhamiah Simamora (63 tahun) manifes 068 Kloter 23 asal Kabupaten Tapanuli Selatan wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah tanggal 14 Juni 2024 pukul 22.30 WAS
5. Sapiah Tarigan (81 tahun) manifes 169 Kloter 17 asal Kota Binjai wafat di Tenda Mina tanggal 16 Juni 2024.
6. Ahmad Faisal Sinaga (56 tahun) manifes 56 Kloter 01 asal Kabupaten Asahan wafat di Jamarat Mina tanggal 16 Juni 2024.
7. Sahaya Sihombing (69 tahun) manifes 69 Kloter 20 asal Kota Padangsidimpuan wafat di Jamarat Mina tanggal 16 Juni 2024.
8.Syaimah Damanik (94 tahun) manifes 95 Kloter 01 asal Kabupaten Asahan wafat di Poskes Mina tanggal 17 Juni 2024.(humas/fit)
Posting Komentar