Kepala BKKBN RI Apresiasi Keseriusan Pj. Bupati Bener Meriah Tangani Stunting

Kamis, 12 Januari 2023

 


Bener Meriah | Bandar Meriah News - Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) sangat mengapresiasi keseriusan Pj. Bupati Bener Meriah beserta jajaran Pemkab Bener Meriah dalam program Penurunan Stunting dengan gerak cepat disertai dengan beragam inovasinya.

Di hadapan peserta seminar, Hasto menyampaikan “Saya sangat berterimakasih dan manyampaikan apesiasi kepada seluruh Jajaran Pemkab, seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus Kabupaten yang telah merespon dengan cepat dalam menindaklanjuti Perpres No. 72/ 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting. Terimaksih Pak Pj. Bupati Bener Meriah, dan ini akan saya shere keseluruh kabupaten/kota di Indonseia terkait dengan Penangan Stunting di Kabupaten Bener Meriah, pungkas Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dihadapan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sangat serius dalam Percepatan Penurunan Stunting di Bener Meriah.

“Perlu kami sampaikan kepada Kepala BKKBN RI, Bapak dr. Hasto Wradoyo, Pemkab bersama jajaran, seluruh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus serta Instansi Vertikal sejauh ini sudah perhatian penuh dalam Program Percepepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kabupaten Bener Meriah ini,” kata Haili Yoga dalam sambutannya di acara “Seminar Membangun Keluarga Sejahtera dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bener Meriah, di Gelanggang Olah Raga dan Seni (GORS) Blang Sentang Kecamatan Bukit, Kamis (12/01/2023).

Lebih lanjut disampaikan oleh Pj. Bupati Bener Meriah, Kabupaten Bener Meriah terdiri dari 10 (sepuluh) kecamatan, 232 kampung (desa) dengan 27 Mukim. Jumlah Penduduk 168.469 jiwa, 50.456 Kepala Keluarga (KK), dimana Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 26.529, jelas Haili Yoga.

Untuk PUS yang memiliki anak lebih dari 3 sebanyak 2.168, dan yang termasuk dalam kategori Stunting sebanyak 138 orang. Data awal Stunting yang tercatat di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 1.827 anak. Namun setelah dilakukan intervensi, berkurang menjadi 1.639 anak dengan Persensate akhir sebesar 16,6%, terangnya.

“Dari awal kami dilantik sebagai Penjabat Bupati Bener Meriah, permasalah Stunting ini memang menjadi fokus utama kami, dan mulai saat itu juga saya langsung mengambil langkah cepat dengan memberntuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bener Meriah,” tandas Pj. Bupati Bener Meriah.

Dijelaskan oleh Haili Yoga, Audit Kasus Stunting, kami awali dari kegiatan mini-lokakarya di setiap kecamatan. Setelah dilakukan diseminasi, maka kami bisa menemukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) terhadap kasus yang dihadapi, dan penyebab terjadinya Stunting ini tidak hanya dalam indikator spesifik saja, tetapi ada juga penyebab yang tidak langsung.

“Alhamdulillah, saat ini Bener Meriah menjadi percontohan praktek baik dalam hal Audit Stunting, masalah stunting tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, tapi perlu kerja sama lintas sektor,” tegasnya.

“Ini adalah komitmen yang kami lakukan, dengan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pimpinan daerah untuk mengatasi Stunting, bahkan Pemerintah Bener Meriah juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS) dengan cepat memulai action dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi dan terjun langsung ke lapangan,” sebutnya.

Lanjutnya, BAAS di Kabupaten Bener Meriah mulai dari Bapak Dandim, Bapak Kapolres, Bapak Kajari, MPU, Kemenag, Lembaga Keuangan, Instansi Vertikal, dan Para Kepala OPD, Danramil, Kapolsek sampai dengan Kepala KUA ini semuanya berinovasi. Semua pihak juga melakukan pendampingan langsung kepada masyarakat di wilayah asuhnya masing-masing, kolaborasi ini memang kami anggap yang luar biasa. Ungkap Haili Yoga.

“Kami tidak berhenti sampai disitu, gebrakan demi gebrakan terus kami lakukan, Pembinaan kepada masyarakat juga terus kami gencarkan,” Haili Yoga kembali menegaskan.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Bener Meriah juga melakukan Tanya jawab dengan BPJS Kesehatan, BPS, Bank Aceh, Dinas Syariat Islam, MPU, Camat, Danramil, Kapolsek, Reje Kampung, Bidan Desa dan Penyuluh KB.

Seminar Membangun Keluarga Sejahtera dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bener Meriah turut dihadiri oleh Kepala BKKBN Perwakilan Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd, Pj.Bupati Bireuen, Pj. Bupati Aceh Tengah, Pj. Bupati gayo Lues, Pj. Bupati Aceh Tenggara, Pj. Bupati Pidie, Pj. Bupati Pidie Jaya, Pj. Bupati Aceh Utara, Pj. Bupati Aceh Timur, Pj. Bupati Ace Tamiang, Pj. Bupati Nagan Raya, Pj. Walikota Lhokseumawe, Pj. Walikota Langsa, masing – masing atau yang mewakili, seluruh unsur Foropimda dan Forkopimda Plus, Instansi Vertikal, Pj. Sekda, Armansyah, SE, M.Si, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, seluruh Kepala SKPK/OPD, semua Pimpinan Perbankan Cabang Bener Meriah, GOW, para Kepala Puskesmas, para Bidan Desa, APDESI Kabupaten Bener Meriah.(Hamdani/ken)