Plt. Bupati Dailami : Jadikan Momentum Pelantikan Ini Sebagai Momentum Yang Sakral

Senin, 17 Januari 2022


Bener Meriah|Bandar Meriah News -
Menjadi sejarah pertama di Kabupaten Bener Meriah puluhan reje kampung terpilih hasil dari Pemilihan Reje (Pilreje) serentak di lantik oleh Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami di tugu radio perjuangan Radio Republik Indonesia (RRI) Rimba Raya, Senin (17-01-2022) 

Tugu radio perjuangan RRI Rimba Raya pagi itu menjadi saksi pelantikan reje kampung terpilih periode 2022-2028 dan pelantikan reje kampung Pengganti Antar Waktu (PAW) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan juga sekaligus pelantikan Ketua TP-PKK dan bunda PAUD tingkat kampung.

Pemilihan tugu perjuangan radio RRI Rimba Raya bukan tanpa alasan,  karena pemilihan lokasi tersebut langsung dipinta oleh Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami. “ Alasan kami memilih tugu RRI  Rimba Raya ini sebagai tempat pelantikan, ialah kami ingin semangat yang terkandung selama rakyat kita mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang disuarakan dari tugu RRI Rimba Raya ini akan menjadi semangat baru bagi para reje yang baru dilantik untuk mengisi, memperjuangkan kemerdekaannya melalui loyalitas dan totalitas selama mengemban tanggung-jawabnya sebagai reje kampung periode 2022-2028 ini,”terang Dailami.

Disisi lain Plt. Bupati Dailami menerangkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan saat ini dituntut dengan kemampuan kita dalam menggunakan menguasai IT atau teknologi informasi yang tinggi, misalnya, seperti aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gampong). “Untuk itu saya harapakan para reje terpilih agar dapat menguasai segala jenis dan segala aspek yang berkaitan dengan pengelolaan informasi berbasis teknologi. Karena nantinya, apapun yang kita kerjakan terkait dengan tugas dan fungsi kita selaku penyelenggara pemerintahan, dunia luar dapat dengan mudah mengetahuinya. Tujuannya dalah memberikan bentuk transparansi kepada semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun pihak lainnya,”terang Plt. Bupati Dailami.

Dailami juga menyampaikan, bahwa tahun ini, sesuai dengan kondisi keuangan negara, alokasi anggaran dari pemerintah pusat lebih kecil dibandingkan tahun lalu atau tahun-tahun sebelumnya, atau dengan kata lain “berkurang”, termasuk dana desa untuk Kabupaten Bener Meriah, sebesar 15,7 milyar rupiah. Akan tetapi, dari 232 kampung, ada sekitar 54 kampung yang anggarannya malah bertambah, yang berarti ada sekitar 178 kampung yang anggarannya berkurang. “Kenapa bisa bertambah, ini disebabkan oleh meningkatnya kinerja pemerintahan kampung yang diukur dengan Indeks Desa Membangun (IDM). Hasil kerja yang baik itu bisa dicapai tentu dengan kerja keras seluruh unsur yang ada di kampung, baik mecakupi masyarakat, petue, reje dan para perangkat kampung. Karena itu, kami ingatkan agar para reje kampung tidak dengan mudah mengganti perangkat kampung dan operator di kampungnya, karena bagaimanapun juga, jika ini terjadi pasti akan sedikit banyak mempengaruhi roda pemerintahan di kampung tersebut. Selain hasil kerja yang baik, luas wilayah dan jumlah penduduk juga menjadi indikator penerimaan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pusat,”ujarnya.

Ditambahkan Dailami lagi, tahun ini, Kabupaten Bener Meriah mendapat alokasi dana desa sebesar 167.049.012.000 untuk 232 desa dalam wilayah kerja Kabupaten Bener Meriah. Kampung yang mendapatkan alokasi dana desa terbesar kata Plt. Bupati Dailami adalah Kampung Reronga, Kecamata Gajah Putih, dengan anggaran sebesar  Rp. 1.084.814000 rupiah, dan yang paling kecil adalah Kampung Babussalam,  Kecamatan Bukit, yaitu sebesar Rp. 572.373.000 rupiah. 

Dijelaskan Plt. Bupati Bener Meriah itu, pengurangan dana desa yang kita terima dari pemerintah ini tentunya akan berdampak kepada daerah-daerah kita. namun, atas nama pribadi dan pimpinan daerah Kabupaten Bener Meriah, kami sangat berharap adanya inovasi dan kreasi dari para reje terpilih periode tahun 2022-2028 ini dalam membangun kampungnya, para reje harus punya semangat yang besar, semangat untuk terus berkembang, semangat untuk mengelola aspek peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, “untuk itu, bertempat di monumen bersejarah ini, tugu RRI Rimba Raya, jadikan momentum pelantikan ini sebagai momentum yang sakral, jadikan sebagai pengingat bahwa kita semua ada karna masyarakat.

"Bekerjalah dengan sepenuh hati melayani masyarakat yang telah mempercayai kita sebagai pemimpin atau kepala daerah di kampungnya. Selamat menjalankan tugas, dan selamat mengabdikan diri kepada masyarakat, jadilah reje-reje yang amanah dalam mengemban tanggung jawab dan tugasnya sebagai pemimpin atau kepala daerah di tingkat kampungnya masing-masing”,tutup Plt. Bupati Bener Meriah Dailami.(ken)