Wali Kota Medan Terus Pantau Permasalahan Sampah dan Pastikan Jajarannya Bergerak Cepat

Selasa, 08 Juni 2021

 


Medan | Bandar Meriah  News -Bicara tentang sampah di kota Medan, jangan anggap remeh,Bung!. Kita  tak mau ibukota provinsi Sum.Utara, di "ejek" orang  yang singgah di Medan, menyebutkan Medan adalah 'Kota sampah".  Masih ingat?,pernah  kota Bndung yang dikenal sebagai kota kembang(bunga) sempat  "ditelan" sampah di mana mana. 

Tak  heran jika Pemko Medan dibawah Kepemimpinan Wali Kota Medan  Bobby Nasution  memiliki lima program prioritas salah satunya di bidang kebersihan. Permasalahan sampah pun menjadi sorotan Bobby Nasution, untuk itu jajaran OPD maupun Kecamatan diminta melakukan Gerak Cepat (Gercep) guna mengatasi masalah tersebut dan mengubah kota Medan menjadi lebih baik lagi.

Dalam beberapa kali pertemuan bersama OPD dan Kecamatan, Bobby Nasution juga sering menyampaikan bahwa Untuk membenahi masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih di seluruh wilayah Kota Medan, butuh kolaborasi kuat. Bahkan Bobby Nasution akan terus memantau persoalan sampah dan memastikan aparatur terkait dapat segera berbenah dan bergerak cepat.

Instruksi Wali Kota Medan atas Progam prioritas  tersebut khususnya di bidang kebersihan membuat terpacu kinerja Aparat Pemko Medan untuk gerak cepat. Salah satunya Kecamatan Medan Perjuangan, Sejak dilimpahkan kewenangan kebersihan ke Kecamatan, gerak cepat dan terobosan pun terus dilakukan guna mengatasi permasalahan sampah.

Walikota Medan M Bobby Nasution diwakili Camat Medan Perjuangan Afrizal MAP ketika dikonfirmasi, Selasa (08/06/2021) dikantornya mengungkapkan sejak dilimpahkan kewenangan kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Kecamatan, Pihaknya terus bergerak cepat mengatasi masalah kebersihan diwilayahnya sesuai dengan arahan Wali Kota Medan. Petugas Melati dan Bestari bersama P3SU Kecamatan Medan Perjuangan dari pagi hari telah melaksanakan tugasnya terkait dengan Kebersihan. Artinya mereka berkolaborasi menjangkau setiap sudut titik penumpukan sampah, kemudian membersihkan dan mengangkat sampah tersebut.

"Kami juga memiliki terobosan untuk lebih efektifnya kebersihan di wilayah Kecamatan Medan Perjuangan, yakni dengan menyediakan becak sampah di setiap kelurahan yang merupakan hasil dari Swadaya Mandiri. Becak ini memiliki peran untuk menjangkau gang - gang sempit yang sulit dijangkau oleh Truk Pengangkut Sampah," Kata Afrizal.

Afrizal menambahkan, pihaknya juga menghimbau warga melalui Kepala Lingkungan untu meletakkan sampah di depan gang sebelum pukul 08:00 Wib. Hal ini dilakukan agar mempermudah petugas kita untuk mengangkut sampah tersebut.  Selain itu guna memastikan wilayahnya bebas dari sampah, Afrizal meminta Kepala lingkungan dan P3SU melakukan patroli kebersihan dan pengangkutan sampah yang biasanya dilakukan sekali dalam sehari saat ini dilakukan tiga kali dalam seharinya. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota guna mewujudkan Program Prioritas khususnya di bidang Kebersihan.

"Dua Posko kebersihan saat ini telah ada dan berjalan efektif, dari hasil pengawasan didapati warga yang membuang sampah sembarangan. Kemudian warga tersebut kami tegur dan dibuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Disamping itu, tempat yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah liar, kami dirikan taman, selain memperindah tempat tersebut juga menjadi wadah untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan," Paparnya.

Selanjutnya Afrizal juga mengungkapkan pihaknya telah berinisiatif memangkas ranting pohon yang rimbun agar wilayahnya terlihat lebih indah dan terang. Meskipun dilakukan secara manual namun tindakan ini mendapatkan apresiasi dari warga. Selain itu saluran drainase juga kami lakukan pengorekan dimana sudah 9,4 km saluran yang dikorek dan dibersihkan. Drainase di jalan Pelita 1,jalan Pelita 2, Jalan Rakyat, Jalan Malindo telah kami lakukan pengorekan dengan memperdayakan petugas P3SU.

"Walaupun memakan waktu hampir empat Minggu namun pengorekan tersebut berdampak positif. sebab berdasarkan penuturan warga kepada kami sendimen yang tebalnya mencapai  tiga meter di drainase tersebut sudah lama tidak dikorek, sehingga selama ini menyebabkan Genangan air di wilayah tersebut, akan tetapi sekarang sudah berkurang bahkan tidak terjadi genangan lagi karena drainasenya sudah  dikorek," terangnya.

Salah seorang tokoh masyarakat, Irwansyah yang tinggal di Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan mengungkapkan Permasalahan sampah selama ini menjadi kendala warga, sebab dibeberapa tempat  banyak sekali terdapat tumpukkan sampah. Namun saat ini keberadaan sampah tersebut sudah tidak ada lagi dan tempat tersebut juga bersih dari sampah bahkan saat ini berdiri sebuah taman.

"Kami juga melihat saat ini ada berdirinya posko pengawasan kebersihan sampah. Posko tersebut sangat aktif dalam melakukan pengawasan bahkan sampai tengah malam. Selain itu kami juga sudah tidak merasakan lagi Genangan air karena beberapa Drainase sudah dikorek. Atas nama warga Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Medan dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah kami," jelasnya.

 Sementara itu warga Jalan sentosa lama, Yanti mengungkapkan kami sangat mendukung program li Kota Medan dalam mengatasi permasalahan sampah. Hal ini dapat kami lihat langsung kebersihan di lingkungan tempat tinggal. Namun demikian mewakili warga dan ibu rumah tangga dirinya berharap Pemko Medan dapat menyediakan plastik hitam besar di setiap rumah untuk menjadi wadah menampung sampah.

"Saya pernah tinggal di Malaysia, setiap rumah dikasi kantongan plastik guna menampung sampah dan menghindari dibuangnya sampah sembarangan. Kami berharap di Medan juga dilakukan hal serupa agar sampah terwadahi dan penanganan sampah lebih maksimal. Selain itu melalui Program PKK kami juga telah dibina untuk memilah sampah organik dan non organik," terangnya.(safrizal)