THM Dan Spa Masih Beroperasi, Komisi DPRD Medan III Himbau Pemko Segera Bertindak

Senin, 23 Maret 2020
Medan | BMN -  Pasca mewabahnya virus corona atau covid-19, masyarakat diminta menghindari lokasi keramaian. Bahkan sejumlah rumah ibadah menghentikan sementara kegiatan ibadah.

Anehnya, tempat hiburan malam (thm) masih beroperasi, terutama di lokasi-lokasi hotel. Khususnya di Kota Medan, masih banyak lokasi hiburan maupun THM yang masih beroperasi.

Menanggapi hal ini, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan yang membidangi Dinas Pariwisata, meminta ketegasan Pemko Medan untuk menginstruksikan penutupan lokasi hiburan malam.

Himbauan ini kembali disampaikan Anggota Komisi III DPRD Medan Siti Suciati pada media ini, Senin (23-03-2020). Politisi Gerindra ini prihatin dengan wabah virus corona yang sudah makin meluas.

"Dalam rangka antisipasi/ mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meluas di wilayah Sumatra Utara khususnya kota Medan, kami dari komisi III sudah menghimbau kepada dinas pariwisata untuk menghentikan sementara operasional tempat hiburan malam di kota Medan selama 14 hari,"ungkap wanita berhijab yang akrab disapa Uci ini.

Namun sepertinya Dinas pariwisata tidak ada mengeluarkan instruksi atau himbauan untuk menutup sementara tempat hiburan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona ini. Hanya mengeluarkan surat edaran himbauan melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan (wastafel) dan melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung.

"Kami harapkan ada tindakan tegas jika tempat hiburan tidak melakukan dan menyediakan hal tersebut.

Tentunya kita patut waspada dan mawas diri terhadap penyebaran virus Corona yang semakin marak dan semakin mengkhawatirkan,"ungkapnya.

Uci menambahkan, dampak dari virus corona ini sangat buruk sekali dengan tingkat penyebaran yang sangat mudah. Seperti lokasi keramaian dan tempat-tempat hiburan. Bahkan lokasi spa atau pun panti pijat masih banyak yang beroperasi.

"Untuk itu kami minta tempat hiburan dapat ditutup sementara demi menekan perkembangan virus corona di kota Medan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka antisipasi penyebaran virus Corona dilakukan secepat mungkin, mengingat kota Medan sudah ditetapkan berstatus siaga darurat virus corona (Covid-19),"harapnya seraya mengingatkan butuh kerjasama dan saling kordinasi semua pihak untuk mencegah mewabahnya virus mematikan ini.

"Kesehatan yang paling utama dari segalanya, mohon menjadi perhatian dan kerjasama semua pihak,"pungkasnya.(fit)