Medan| BMN -
Pemko Medan akan mengevaluasi kinerja Kepala Lingkungan (Kepling),
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, Pasukan Melati dan Bestari
yang bertugas di Lingkungan Pemko Medan.
Hal ini
disampaikan Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin MSi diwakili Sekretaris
Daerah (Sekda) Ir. Wirya Alrahman, MM saat memimpin Rapat Koordionasi
bersama Asisten Umum Ikhwan Habibi, Asisten Pemerintahan dan Sosial
Musaddad, Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi, Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan Irwan Ritonga dan para
Camat se- Kota Medan, di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan, Selasa
(23-10-2018)
Sekda mengupas kinerja kepling, P3SU serta
pasukan melati dan bestari. Khusus kepling, Sekda menilai selama ini
fungsi kepling tidak berjalan dengan baik dan benar. Kepling
sesungguhnya memiliki tugas yang melekat dengan tugas camat dan lurah
yakni memantau wilayah dari segi pelayanan kepada masyarakat,
kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Saya
memantau bahwa kinerja kepling tidak sesuai dengan tupoksi yang
ditetapkan tersebut. Kerja kepling selama ini hanya mengantar surat
tagihan PBB dan pelayanan administrasi lainnya kepada warga. Seharusnya
mereka terlibat dalam masalah kebersihan, keamanan dan ketertiban.
Inilah alasan kita untuk mengevaluasi kinerja kepling selama ini,” ujar
Sekda.
“Hal ini harus segera kita teribkan, mengingat
Pemko Medan telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk menggaji
kepling, P3SU serta pasukan melati dan bestari. Bayangkan, dengan gaji
yang besar tersebut manfaat yang Pemko Medan dan masyarakat dapat dari
mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Sekda.
Sekda
menyampaikan kepada Jajaran Camat se Kota Medan untuk dapat melakukan
briefing ulang kepada kepling, P3SU serta pasukan melati dan bestari,
mengenai tugas pokok dan fungsi serta kemaksimalan kinerja baik dari
segi ketuntasan dalam bekerja maupun kepatuhan terhadap jam kerja yang
telah ditetapkan. (nur)
Posting Komentar