Medan | BMN -
Aliran listrik di sejumlah kawasan di kota Medan padam sejak Rabu
(12-09-2018) sore. Penyebabnya adalah longsoran dari material proyek
terowongan bawah tanah (Underpass) di persimpangan Jalan Brigjen Katamso
dan AH Nasution merusak kabel PLN.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun, longsor terjadi pada pukul 17.37 WIB. Saat itu, alat berat
sedang melakukan pengerukan tanah.
Kabel yang tertimpa longsoran
adalah jaringan 150.000 Volt dan 20.000 volt. Kabel teraebur terhubung
ke Gardu Induk (GI) Titi Kuning dan Jalan Listrik.
Kedua GI ini memang termasuk penyuplai teebesar di Kota Medan. Sehingga gangguannya juga sangat signifikan.
"Kabel
mengalami kerusakan, sehingga ada beberapa area di Kota Medan Padam.
Begitu kita dapat informasi, petugas kita langsung meluncur kesana,"
ucap Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Abdul Rahman,
Rabu malam.
Sampai saat ini PT PLN (Persero) Wilayah Sumut
tengah melakukan perbaikan bertahap. Dari seluruh daerah yang padam,
perbaikan baru mencapai 30 persen.
"Kita berharap malam ini hisa stabil lagi. Memang harus bertahap perbaikannya," ujarnya.
Untuk diketahui, Underpass yang dibangun sejak September 2017 lalu itu menelan biaya Rp 130 miliar. Panjangnya mencapai 1,6 Km.
Underpass
itu diklaim bisa mengurai kemacetan di persimpangan itu. Selama ini,
kemacetan bisa mengular sampai 400 meter. (Mtc/torong)
Posting Komentar