Bupati Sergai Soekirman Narasumber Pelaksanaan POSKO Kota Tebing Tinggi

Rabu, 26 September 2018
Tebing Tinggi | BMN - Bupati Sergai Soekirman Narasumber Pelaksanaan Pos Simpul Koordinasi (POSKO) Kota Tebing Tinggi di Gedung Pertemuan Hj. Sawiyah Kota Tebing Tinggi, Selasa (25-09-2018).

Thema Materi Bupati Sergai :  Implementasi Kebijakan Gerakan Peningkatan Penerapan Pupuk Organik dan Permasalahannya di Kabupaten Sergai

Bupati Sergai Ir H Soekirman yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) serta Ketua DPW Perhiptani Sumut mengatakan masalah pertanian merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan karena sebagai sumber pangan. Untuk meningkatkan hasil pertanian tersebut dibutuhkan strategi jitu dengan penerapan K5 yaitu Kebijakan dan membentuk Kelembagaan. Hal ini agar pertanian lebih sukses. Selain itu juga diperlukan Kebersamaan sehingga akan semakin sempurna jika disertai dengan Keseriusan dan Keberlanjutan. Saya dari pemerintah hadir dari K pertama yaitu kebijakan, yang membuat kebijakan yang arif dan bijaksana terkait pertanian.

"Pertanian organik bukan pertanian tradisional yang masih kuno, karena pertanian organik juga tetap menyemprot, memupuk, menggunakan pestisida, namun semuanya yang selaras dengan alam sehingga siklus tanah, tanaman dan udara disekitar tidak mengalami perubahan secara total akibat zat kimia," paparnya.

Saya datang hari ini untuk meyakinkan para hadirin sekalian bahwa pertanian organik merupakan kebijakan yang lebih menguntungkan kedepannya baik secara pribadi maupun kelompok. Kalau bisa yakin maka akan menjadi gerakan bersama masyarakat pertanian organik Kota Tebing Tinggi dan Sergai, bahkan bisa menjadi gerakan nasional.

Walikota Tebing Tinggi  Umar Zunaidi diwakili Asisten Ekbang M. Dimyathi saat membuka acara  menyampaikan apresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini. Hal ini sebagai salah satu upaya penyampaian informasi yang diharapkan dapat menyatukan persepsi sebagai untuk meningkatkan motivasi dan wadah penyebarluasan informasi serta mendorong pelaku tani bersinergi dengan pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.

Beberapa hal dalam mendukung program pertanian kedepannya agar lebih maju, maka harus dilaksanakan antara lain melakukan pembinaan dan monitoring pemberian bantuan kepada petani, mematuhi pola dan jadwal tanam serentak, melakukan koordinasi kinerja P3A dan mendukung program pemerintah dalam pencapaian target pertanian, serta penyaluran pupuk bersubsidi yang baik, ujarnya.

 Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung melaporkan  kegiatan yang bertema "Penerapan Teknologi Budidaya Padi Organik" ini selain dihadiri Bupati Sergai dan narasumber dari UPT Otoritas Kompeten Ketahanan Pangan Daerah Provsu, Gapoktan, Poktan, P3A, pelaku usaha kilang padi, dan unsur pertanian lainnya.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung klaster pertanian di Kota Tebing Tinggi serta bertujuan menyatukan persepsi dalam upaya meningkatkan motivasi dan kinerja produk tani dan sebagai wadah para petani guna meningkatkan produksi pertanian dan makanan olahannya. Pada kesempatan ini turut menjadi narasumber dari Kelompok Tani Subur Lubuk Bayas Sergai terkait keberhasilan pertanian organiknya.(bahren)